Kromosom Y Menghilang? Bagaimana dengan masa depan pria
Kromosom Y, yang bertanggung jawab untuk menciptakan jenis kelamin laki-laki, sedang dalam proses menghilang. Namun, tampaknya ada sesuatu yang menggantikannya.
Penelitian menjelaskan mengapa beberapa orang tidak tertular COVID
Selama Pandemi Covid-19 ditemukan kalau ada dari kita sangat tahan terhadap virus tersebut, peneliti ingin membuka tabir tersebut
Terobosan ilmuwan cara mempertahankan imunitas terhadap Covid lebih lama ?
Vaksin COVID-19 mRNA gagal menghasilkan kekebalan jangka panjang akibat terbatasnya sel LLPC spesifik SARS-CoV-2.
Terobosan Baru dalam Bidang Kanker Saat Ilmuwan Yale Mengembangkan Terapi “Kuda Troya”
Ilmuwan Yale telah menemukan metode “kuda Troya” untuk membunuh kanker, yang menunjukkan hasil yang menjanjikan terhadap berbagai jenis tumor. Dengan menyelinap melewati pertahanan kanker, mekanisme tersebut mampu memberikan terapi antikanker tanpa merusak jaringan sehat.
Stimulasi Listrik pada Duodenum, terobosan baru penderita Diabetes
Stimulasi listrik yang diberikan pada duodenum, segmen awal usus kecil, mungkin menawarkan prosedur endoskopi rawat jalan satu kali untuk pasien diabetes tipe 2, berpotensi memungkinkan mereka untuk mempertahankan keseimbangan glikemik dan menghentikan penggunaan insulin, sebuah studi pendahuluan menunjukkan.
7 terobosan medis yang memberi harapan
Banyak penemuan menarik dan inovatif lainnya yang dibuat tahun ini, beberapa di antaranya sangat terkenal karena potensi dampaknya terhadap kesehatan dan obat-obatan.
Sejarah Kuno Olimpiade
Dengan Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris segera dibuka, sangat menyenangkan untuk melihat kembali pertandingan awal. Jalan kembali.
Mengapa Neanderthal tidak menurunkan Kromoson Y pada Manusia Modern
Neanderthal, sepupu terdekat manusia modern, hidup di beberapa wilayah Eropa dan Asia hingga punah sekitar 30.000 tahun yang lalu.
Temuan terbaru awal terjadinya Wabah Hitam di Eropa
Wabah Hitam, juga dikenal sebagai Maut Hitam, pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14, sekitar tahun 1347 hingga 1351. Wabah ini mengakibatkan kematian sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis dan menyebar melalui pinjal dengan bantuan hewan seperti tikus rumah. Selain Eropa, wabah ini juga mempengaruhi sebagian besar Asia dan Timur Tengah, membawa dampak yang signifikan pada struktur sosial dan populasi.